
CNC Router mengandalkan mata potong yang berputar cepat untuk mengukir atau memotong material secara fisik. Mesin ini sanggup melakukan pemotongan tiga dimensi (3D carving) dan cocok untuk material tebal seperti kayu, plastik, atau logam lunak. Prosesnya dimulai dari pembuatan desain digital (CAD), lalu dikonversi ke G-code—bahasa perintah mesin. Material diletakkan secara presisi di meja mesin, lalu router bergerak di sepanjang sumbu X, Y, dan Z mengikuti jalur yang sudah terprogram. Setelah pemotongan selesai, hasil akhir biasanya memerlukan finishing seperti pengamplasan untuk mendapatkan hasil yang halus
CNC Laser menggunakan sinar laser terfokus yang membakar atau menguapkan material di jalur tertentu, tanpa kontak fisik. Teknologi ini unggul dalam menghasilkan potongan detail super akurat dan tepi yang sangat halus, tanpa perlu tahap finishing tambahan. Laser sangat cocok untuk material tipis seperti akrilik, kayu tipis, kertas, atau kain. Untuk aplikasi gravir gambar atau desain rumit pada material lunak, laser jadi jawaranya
Fitur | CNC Router | CNC Laser |
Mekanisme | Pemotong fisik (mata potong berputar) | Pemotong dengan panas dari sinar laser |
Material | kayu tebal, plastik, logam lunak, komposit | Besi, stainless, galvanis dan aluminium |
Ketebalan | Bisa beberapa inci | terbatas pada material tipis |
Hasil Akhir | Perlu finishing | Nyaris tanpa finishing, tapi sangat halus |
Detail/presisi | baik, terutama untuk 3D dan bahan tebal | Sangat tinggi untuk detail 2D dan engraving |
Sura/debu | bresik banyak debu | lebih senyap, minim debu, perlu ventilasi |
Biaya operasional | perlu ganti mata potong | konsumsi listrik lebih tinggi, ganti tabung laser |
Kecepatan | efesien pada cutting tebal & 3D | sangat cepat di material tipis dan desain kompleks |
Dengan memahami cara kerja serta perbedaan CNC Laser dan Router, Anda bisa menentukan alat yang pas sesuai kebutuhan, mengoptimalkan hasil, dan tentu saja meningkatkan nilai tambah bagi proyek atau usaha Anda